Rumah Murah

5 Rekomendasi Rumah Murah di Ketapang 2025, Harga Terjangkau Mulai dari Rp135 Juta

5 Rekomendasi Rumah Murah di Ketapang 2025, Harga Terjangkau Mulai dari Rp135 Juta
5 Rekomendasi Rumah Murah di Ketapang 2025, Harga Terjangkau Mulai dari Rp135 Juta

JAKARTA - Kabupaten Ketapang kini menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan properti paling pesat di Provinsi Kalimantan Barat.

Dengan luas wilayah mencapai 31.588 kilometer persegi, daerah ini mencatatkan perkembangan yang signifikan dari sisi pembangunan infrastruktur dan peningkatan jumlah penduduk.

Pertumbuhan tersebut turut mendorong naiknya kebutuhan masyarakat terhadap rumah murah dan layak huni.
Warga dari berbagai latar belakang etnis seperti Dayak, Melayu, Tionghoa, hingga Jawa, kini aktif mencari hunian untuk tempat tinggal maupun investasi jangka panjang.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah terus berbenah dengan fokus pada pembangunan jalan dan jembatan yang memperkuat aksesibilitas antarwilayah.
Peningkatan konektivitas ini membuat sektor properti semakin bergairah karena semakin mudahnya akses menuju kawasan perumahan baru.

Bagi masyarakat yang tengah mencari hunian, saat ini tersedia beberapa pilihan rumah murah di Kabupaten Ketapang dengan fasilitas memadai dan lokasi strategis.
Sejumlah proyek perumahan menawarkan harga mulai dari Rp135 juta hingga Rp142 juta per unit.

Pilihan Rumah Murah Strategis di Kabupaten Ketapang

Salah satu perumahan yang banyak diminati adalah Wijaya Residence 1 yang berlokasi di Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Hunian ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 140 meter persegi dengan desain rumah tapak yang fungsional dan nyaman.

Proyek perumahan yang dikembangkan oleh Usratu Busri ini menawarkan 65 unit rumah dengan harga Rp135 juta per unit.
Dari jumlah tersebut, 63 unit telah terjual, dan kini hanya tersisa dua unit terakhir yang masih tersedia untuk dipasarkan.

Rincian Wijaya Residence 1:

Lokasi: Kendawangan, Ketapang

Luas bangunan: 36 m²

Luas tanah: 140 m²

Harga: Rp135 juta per unit

Total unit: 65 unit (tersisa 2 unit)

Pengembang: Usratu Busri

Selain Wijaya Residence 1, ada pula Graha Mutiara Indah yang dikembangkan oleh Putra Ranadiwangsa dan berlokasi di Delta Pawan, Ketapang.
Perumahan ini menawarkan 109 unit rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 150 meter persegi.

Hingga pertengahan Oktober 2025, sebanyak 31 unit rumah di Graha Mutiara Indah masih tersedia untuk dibeli.
Harga yang ditawarkan pun sama terjangkaunya, yaitu Rp135 juta per unit, menjadikannya salah satu opsi menarik bagi pembeli pertama.

Rincian Graha Mutiara Indah:

Lokasi: Delta Pawan, Ketapang

Luas bangunan: 36 m²

Luas tanah: 150 m²

Harga: Rp135 juta per unit

Total unit: 109 unit (tersisa 31 unit)

Pengembang: Putra Ranadiwangsa

Beralih ke proyek lainnya, Villa Ketapang Regency juga menjadi primadona di kawasan Delta Pawan.
Perumahan ini dikembangkan oleh Rinda Alam dan menawarkan 37 unit rumah tapak tipe 36 dengan lahan seluas 150 meter persegi.

Hingga kini, empat unit rumah masih tersedia dengan harga Rp135 juta per unit.
Lokasinya yang strategis membuat kawasan ini diminati oleh kalangan pekerja muda yang mencari hunian dekat pusat aktivitas ekonomi Ketapang.

Rincian Villa Ketapang Regency:

Lokasi: Delta Pawan, Ketapang

Luas bangunan: 36 m²

Luas tanah: 150 m²

Harga: Rp135 juta per unit

Total unit: 37 unit (tersisa 4 unit)

Pengembang: Rinda Alam

Perumahan Subsidi dan Inovatif untuk Kalangan Muda dan Keluarga Baru

Selain proyek komersial, tersedia pula opsi perumahan subsidi yang lebih ramah di kantong masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Salah satunya adalah Damara Residence 2, yang dikembangkan oleh Tiga Bangun Utama dan terletak di Delta Pawan.

Perumahan ini menawarkan 30 unit rumah, di mana 12 unit sudah terjual dan 18 unit masih tersedia untuk masyarakat.
Masing-masing unit memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 105 meter persegi.

Dengan harga hanya Rp142 juta per unit, Damara Residence 2 menjadi pilihan ideal bagi keluarga muda yang ingin memiliki rumah pertama di Kabupaten Ketapang.
Hunian ini juga telah dilengkapi fasilitas dasar yang menunjang kenyamanan dan kebutuhan sehari-hari penghuni.

Rincian Damara Residence 2:

Lokasi: Delta Pawan, Ketapang

Luas bangunan: 36 m²

Luas tanah: 105 m²

Harga: Rp142 juta per unit

Total unit: 30 unit (tersisa 18 unit)

Pengembang: Tiga Bangun Utama

Perumahan ini tidak hanya menghadirkan tempat tinggal yang layak, tetapi juga memberikan peluang investasi karena lokasinya berada di wilayah yang terus berkembang.
Akses jalan yang semakin baik membuat kawasan Delta Pawan diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru.

Tak ketinggalan, proyek Graha Nevada yang berlokasi di Benua Kayong juga menjadi perhatian masyarakat Ketapang.
Dikembangkan oleh Yuda Kanaya, perumahan ini menawarkan 112 unit rumah tapak tipe 36 di atas tanah seluas 140 meter persegi.

Dari total unit yang tersedia, 88 rumah sudah terjual, dan 24 unit lainnya masih menunggu pembeli baru.
Harga yang ditawarkan mencapai Rp142 juta per unit, dengan konsep hunian modern yang tetap mempertahankan nilai efisiensi ruang dan kenyamanan keluarga.

Rincian Graha Nevada:

Lokasi: Benua Kayong, Ketapang

Luas bangunan: 36 m²

Luas tanah: 140 m²

Harga: Rp142 juta per unit

Total unit: 112 unit (tersisa 24 unit)

Pengembang: Yuda Kanaya

Ketapang Menuju Akses Hunian Layak dan Peningkatan Infrastruktur

Pertumbuhan sektor perumahan di Ketapang tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur.
Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan jalan Sei Kelik Ketapang menjadi prioritas guna memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung kawasan ekonomi baru.

Proyek jalan nasional yang menghubungkan Situbondo, Ketapang, hingga Banyuwangi juga memberikan dampak besar terhadap nilai properti di kawasan tersebut.
Masyarakat kini semakin mudah mengakses pusat kota dan fasilitas umum dari berbagai perumahan baru yang bermunculan.

Peningkatan infrastruktur juga mendorong geliat ekonomi lokal di sektor perdagangan dan jasa.
Para pengembang melihat peluang besar untuk menghadirkan rumah murah dengan konsep modern dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kehadiran proyek perumahan baru seperti Wijaya Residence 1, Graha Mutiara Indah, Villa Ketapang Regency, Damara Residence 2, dan Graha Nevada membuktikan bahwa Ketapang memiliki potensi besar sebagai wilayah hunian masa depan.
Permintaan rumah yang stabil menjadi indikator bahwa pasar properti di daerah ini sedang tumbuh sehat.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah-rumah ini juga berpotensi menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Nilai properti di Ketapang cenderung meningkat seiring dengan perkembangan infrastruktur dan ekonomi daerah.

Rumah Murah Ketapang, Peluang Nyata bagi Akses Hunian Layak

Kehadiran beragam proyek rumah murah di Kabupaten Ketapang menunjukkan adanya keseriusan berbagai pihak dalam menghadirkan hunian layak untuk masyarakat.
Tidak hanya menargetkan kalangan menengah atas, banyak proyek yang kini diarahkan untuk menjangkau kelas menengah dan pekerja muda.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp135 juta hingga Rp142 juta menjadi daya tarik tersendiri.
Selain terjangkau, lokasi yang dekat dengan pusat ekonomi dan fasilitas umum membuat setiap proyek memiliki nilai tambah tinggi.

Bagi masyarakat yang masih mencari rumah pertama, berbagai pilihan ini bisa menjadi peluang emas.
Ketersediaan unit yang masih terbuka memungkinkan calon pembeli menyesuaikan pilihan berdasarkan lokasi, luas lahan, serta kemampuan finansial.

Kabupaten Ketapang kini bukan hanya dikenal karena luas wilayah dan keberagaman budayanya, tetapi juga karena transformasinya menjadi salah satu kawasan hunian baru di Kalimantan Barat.
Dengan dukungan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang positif, rumah murah di Ketapang menjadi simbol perubahan menuju akses hunian layak bagi semua kalangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index