Kereta Api

59 Ribu Wisatawan Asing Pilih Kereta Api Bandung, Ini Alasannya!

59 Ribu Wisatawan Asing Pilih Kereta Api Bandung, Ini Alasannya!
59 Ribu Wisatawan Asing Pilih Kereta Api Bandung, Ini Alasannya!

JAKARTA - Peningkatan mobilitas wisatawan mancanegara di Indonesia tidak hanya terlihat di bandara atau destinasi wisata terkenal. Kini, jalur kereta api juga menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka menjelajahi keindahan Pulau Jawa, terutama dari wilayah Bandung dan sekitarnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 59.125 wisatawan mancanegara telah menggunakan layanan kereta api dari wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung sepanjang Januari hingga September 2025. Angka ini menegaskan meningkatnya minat wisatawan asing untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama saat berlibur di Indonesia.

Bandung Jadi Magnet Utama Wisatawan Asing

Menurut Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, Bandung terus menjadi magnet bagi wisatawan internasional. Kota ini menawarkan kombinasi menarik antara wisata alam, belanja, serta kuliner khas yang tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia.

“Bandung menjadi salah satu kota tujuan favorit wisatawan mancanegara, baik untuk menikmati wisata alam maupun kuliner khas Jawa Barat,” ujar Kuswardojo. Setelah puas menjelajahi kota kembang, banyak wisatawan melanjutkan perjalanan mereka menggunakan kereta api menuju kota-kota lain di Pulau Jawa.

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Kereta api dianggap lebih nyaman, efisien, dan memungkinkan wisatawan menikmati keindahan panorama Bumi Parahyangan dan Priangan Timur secara langsung dari balik jendela.

“Kereta api menjadi salah satu pilihan utama transportasi bagi wisatawan mancanegara karena menawarkan kenyamanan, ketepatan waktu, serta pengalaman perjalanan yang aman dan berkesan,” tambahnya.

Stasiun Bandung Jadi Pusat Keberangkatan Wisatawan Mancanegara

Dari total 59.125 wisatawan mancanegara yang berangkat melalui wilayah Daop 2 Bandung, Stasiun Bandung mencatat jumlah keberangkatan tertinggi. Sebanyak 48.176 wisatawan asing memulai perjalanan mereka dari stasiun legendaris di pusat kota tersebut.

“Setelah Bandung disusul Stasiun Kiaracondong, Banjar, Tasikmalaya, dan Cimahi, serta sejumlah stasiun lainnya yang juga melayani keberangkatan wisatawan asing,” jelas Kuswardojo. Hal ini menunjukkan bahwa Bandung tetap menjadi pintu gerbang utama wisatawan untuk menjelajahi keindahan Pulau Jawa.

Selain akses yang strategis, Stasiun Bandung juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan pelayanan ramah wisatawan. Banyak turis menganggap pengalaman menaiki kereta api di Bandung memberikan nuansa perjalanan klasik dengan kenyamanan masa kini.

Tidak sedikit wisatawan asing yang sengaja memperpanjang masa tinggal di Bandung sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain. Mereka biasanya memanfaatkan waktu untuk mengunjungi Lembang, Kawah Putih, hingga kawasan Braga yang sarat nilai sejarah dan budaya.

Yogyakarta dan Jakarta Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Asing

KAI mencatat bahwa dua destinasi paling populer bagi wisatawan mancanegara yang berangkat dari Daop 2 Bandung adalah Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Gambir Jakarta. Kedua kota ini menjadi pusat kebudayaan dan bisnis yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pelancong.

Untuk rute menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta, wisatawan mancanegara banyak memilih layanan KA Argo Wilis, KA Lodaya, dan KA Malabar. Tiga kereta ini dikenal dengan fasilitas nyaman serta rute menakjubkan melewati pegunungan dan lembah yang indah.

Sementara untuk perjalanan ke Jakarta, pilihan favorit jatuh pada KA Parahyangan Panoramic dan KA Papandayan Panoramic. Dua layanan premium ini menawarkan pengalaman eksklusif dengan jendela panorama lebar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan jalur selatan Jawa secara penuh.

“KA Panoramic menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara karena memberikan sensasi menikmati pemandangan pegunungan, lembah, dan terowongan khas jalur selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah,” terang Kuswardojo.

Bagi banyak turis asing, perjalanan dengan KA Panoramic bukan sekadar transportasi, melainkan bagian dari atraksi wisata itu sendiri. Mereka dapat menikmati pemandangan alam sambil bersantai di kursi luas dengan pencahayaan alami yang menawan.

KAI Tingkatkan Fasilitas Ramah Wisatawan Asing

Lonjakan jumlah wisatawan mancanegara menjadi momentum penting bagi KAI untuk terus meningkatkan pelayanan. Berbagai fasilitas ramah wisatawan asing kini disediakan agar perjalanan semakin mudah dan menyenangkan.

KAI menyediakan informasi perjalanan berbahasa Inggris di berbagai titik layanan, baik di aplikasi, website, maupun stasiun utama. Hal ini membantu wisatawan asing memahami jadwal keberangkatan dan prosedur perjalanan dengan lebih mudah.

Selain itu, sistem pembelian tiket online juga terus disempurnakan agar dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan internasional. Dengan sistem digital ini, turis dapat memesan tiket jauh hari bahkan sebelum tiba di Indonesia.

Akses di stasiun keberangkatan juga ditingkatkan dengan petunjuk berbahasa Inggris, ruang tunggu nyaman, dan fasilitas pendukung lainnya. Semua upaya ini dirancang agar wisatawan merasa aman dan nyaman selama menggunakan layanan KAI.

“Melalui peningkatan layanan tersebut, KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus mendukung sektor pariwisata nasional,” ujar Kuswardojo. Ia menegaskan bahwa transportasi publik yang nyaman, aman, tepat waktu, dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan pariwisata masa depan.

Kereta Api Jadi Simbol Transformasi Wisata Modern di Jawa Barat

Fenomena meningkatnya wisatawan mancanegara yang memilih kereta api mencerminkan perubahan pola wisata global. Wisatawan kini tidak hanya mengejar destinasi, tetapi juga pengalaman perjalanan yang autentik dan ramah lingkungan.

Kereta api menawarkan kedua hal tersebut sekaligus. Dengan jalur yang melintasi pegunungan, sawah, dan perkampungan, wisatawan bisa menikmati lanskap khas Indonesia tanpa meninggalkan jejak karbon besar seperti moda transportasi udara.

KAI memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan potensi wisata berbasis transportasi berkelanjutan. Jalur Bandung–Yogyakarta dan Bandung–Jakarta kini bukan hanya lintasan antar kota, tetapi juga bagian dari rute wisata unggulan yang menonjolkan keindahan alam Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dengan pelayanan yang terus meningkat dan pengalaman perjalanan yang menakjubkan, kereta api kini menjadi wajah baru pariwisata ramah lingkungan di Indonesia. Bagi wisatawan mancanegara, menjelajahi Pulau Jawa dengan kereta bukan hanya perjalanan, tetapi kenangan tak terlupakan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index