Rawon Jawa Timur

Rahasia Kelezatan Rawon Jawa Timur yang Legendaris dan Kaya Rempah

Rahasia Kelezatan Rawon Jawa Timur yang Legendaris dan Kaya Rempah
Rahasia Kelezatan Rawon Jawa Timur yang Legendaris dan Kaya Rempah

JAKARTA - Rawon bukan sekadar sup daging biasa, melainkan warisan kuliner Nusantara yang kaya sejarah. Kuah hitam pekatnya yang legit membuat hidangan ini selalu dicari pecinta masakan tradisional Jawa Timur.

Bahan utama rawon adalah daging sapi, biasanya sandung lamur atau iga, yang dimasak lama hingga empuk. Rahasia utama ada pada bumbu kluwek, biji gelap yang memberi rasa gurih dan sedikit pahit khas rawon.

Perpaduan Rempah yang Membuat Rawon Legendaris

Selain kluwek, rawon menggunakan bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, lengkuas, jahe, kunyit, dan cabai. Semua bumbu ditumis hingga harum sebelum dicampurkan ke dalam rebusan daging untuk menghasilkan kuah pekat yang nikmat.

Tambahan daun salam, serai, dan daun jeruk memberi aroma khas yang menggugah selera. Kunci kelezatan rawon ada pada kesabaran menumis bumbu dengan api kecil agar rempah keluar sempurna, tanpa rasa mentah.

Lina Widiastuti (38), warga Pontianak Utara asal Surabaya, menekankan pentingnya memilih kluwek yang tua dan tidak pahit. “Rendam dulu dengan air panas, lalu ambil dagingnya. Itu yang membuat kuah rawon legit dan hitam alami, bukan gosong,” ujarnya pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Tips Menyajikan Rawon agar Selalu Menggugah Selera

Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap seperti tauge pendek, telur asin, sambal terasi, dan kerupuk udang. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan segar ini membuat setiap suapan terasa lengkap dan memuaskan.

Selain rawon daging biasa, banyak rumah makan menambahkan inovasi seperti rawon iga, rawon buntut, atau rawon tetelan. Semua varian tetap mempertahankan cita rasa tradisional yang khas sehingga cocok untuk semua lidah, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Rawon sebagai Simbol Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis

Rawon membuktikan bahwa masakan warisan Nusantara mampu bersaing dengan kuliner modern. Dengan bahan sederhana, proses masak penuh cinta, dan racikan rempah yang pas, sepiring rawon selalu menghadirkan kehangatan di meja makan keluarga.

Popularitas rawon kini tidak terbatas di Jawa Timur, melainkan merambah berbagai kota di Indonesia, termasuk Pontianak. Banyak restoran kini menjaga resep tradisional sambil menambahkan sentuhan inovatif untuk menarik lebih banyak penggemar.

Kelezatan yang Tidak Hanya di Lidah tapi Juga di Hati

Rahasia rawon terletak pada kesabaran dan ketelitian dalam memasak. Setiap bumbu dan proses memasak memainkan peran penting untuk menghasilkan kuah hitam pekat yang legit dan aroma rempah yang memikat.

Rawon bukan sekadar makanan, tetapi simbol kehangatan, tradisi, dan kekayaan kuliner Nusantara. Sepiring rawon nikmat dapat menghadirkan rasa nyaman dan kepuasan tersendiri, menjadikannya hidangan yang tak lekang oleh waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index