JAKARTA - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tambahan modal sering kali menjadi tantangan terbesar untuk memperluas usaha. Kini, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir memberikan solusi dengan penawaran pinjaman yang fleksibel, bunga rendah, dan cicilan harian yang sangat terjangkau.
Program ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil agar tetap tumbuh di tengah ketatnya persaingan bisnis. Melalui KUR, BRI berkomitmen mendukung pergerakan ekonomi nasional yang digerakkan oleh sektor UMKM.
Penyaluran KUR Capai Triliunan Rupiah di 2025
Hingga Agustus 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp114,28 triliun. Jumlah tersebut telah diberikan kepada lebih dari 2,5 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
Capaian ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap program pembiayaan dengan bunga rendah tersebut. Keberhasilan penyaluran ini juga memperlihatkan kepercayaan pelaku UMKM terhadap BRI sebagai mitra strategis dalam mengembangkan usaha.
Dengan bunga hanya 6% per tahun, program ini menjadi salah satu skema pinjaman paling diminati. Cicilan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga arus kas tetap sehat.
Simulasi Cicilan Ringan Sesuai Plafon dan Tenor
Salah satu daya tarik utama KUR BRI 2025 adalah cicilan yang ringan, bahkan bisa setara harga secangkir kopi per hari. Nasabah dapat memilih tenor dan plafon pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
Berikut simulasi cicilan harian KUR BRI 2025 berdasarkan jumlah pinjaman dan jangka waktu:
Plafon Pinjaman | Tenor 12 Bulan | Tenor 24 Bulan | Tenor 36 Bulan | Tenor 60 Bulan | Cicilan Harian (±) |
---|---|---|---|---|---|
Rp1 juta | Rp86.000/bulan | Rp44.000/bulan | - | Rp19.000/bulan | Rp660/hari |
Rp10 juta | Rp865.000/bulan | - | Rp308.000/bulan | Rp198.000/bulan | Rp6.600/hari |
Rp50 juta | Rp4,32 juta/bulan | - | Rp1,54 juta/bulan | Rp990.000/bulan | Rp33.000/hari |
Rp100 juta | Rp8,65 juta/bulan | - | Rp3,08 juta/bulan | Rp1,98 juta/bulan | Rp66.000/hari |
Dengan simulasi di atas, terlihat bahwa beban cicilan benar-benar ringan untuk berbagai skala usaha. Bahkan untuk pinjaman Rp1 juta, cicilan per harinya hanya sekitar Rp600-an, sehingga sangat ramah bagi pelaku usaha kecil.
Program ini membuktikan bahwa modal usaha kini tidak lagi menjadi halangan utama bagi mereka yang ingin berkembang. Dukungan pembiayaan murah dari BRI membuka peluang baru untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas jangkauan bisnis.
Jenis KUR BRI 2025: Mikro dan Kecil
BRI menyediakan dua jenis KUR utama, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha nasabah. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, baik dari sisi plafon maupun tenor pinjaman.
1. KUR Mikro
KUR Mikro memiliki plafon maksimal hingga Rp50 juta. Tenor pinjaman bisa mencapai 3 tahun untuk modal kerja atau 5 tahun untuk investasi.
Suku bunga ditetapkan sebesar 6% per tahun dengan bebas biaya administrasi dan provisi. Jenis ini cocok bagi pelaku usaha kecil yang baru merintis atau ingin menambah modal dalam jumlah terbatas.
2. KUR Kecil
Sementara untuk KUR Kecil, plafon pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. Tenor pinjaman bisa mencapai 4 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
Meski memerlukan agunan sesuai ketentuan bank, bunga tetap sama yakni 6% per tahun. Jenis ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang sudah berkembang dan ingin melakukan ekspansi bisnis dalam skala lebih besar.
Kedua jenis pinjaman tersebut memberikan keleluasaan bagi pelaku UMKM untuk memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dengan sistem yang sederhana, proses pengajuan pun menjadi lebih cepat dan efisien.
Syarat Pengajuan yang Mudah dan Tanpa Ribet
Proses pengajuan KUR BRI dibuat sesederhana mungkin agar bisa dijangkau oleh pelaku usaha di berbagai daerah. Syarat yang dibutuhkan tidak rumit dan dapat dipenuhi oleh pelaku usaha mikro sekalipun.
Untuk KUR Mikro, calon debitur harus merupakan individu yang memiliki usaha produktif dan layak. Usaha minimal sudah berjalan selama enam bulan dan tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
Dokumen yang diperlukan hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta Surat Izin Usaha. Proses verifikasi dilakukan dengan cepat sehingga dana bisa segera dicairkan.
Sementara untuk KUR Kecil, syarat utamanya sama yaitu memiliki usaha produktif dengan masa operasional minimal enam bulan. Calon penerima juga wajib memiliki Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau dokumen izin usaha lainnya.
Sistem penilaian kelayakan usaha dilakukan secara transparan oleh pihak bank. Tujuannya agar dana yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan usaha yang produktif.
Dampak Positif bagi UMKM dan Perekonomian Daerah
Program KUR BRI 2025 terbukti membantu banyak UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi. Dengan modal tambahan dari pinjaman berbunga rendah, pelaku usaha bisa meningkatkan stok barang, memperluas jaringan, hingga menambah tenaga kerja.
Selain itu, efek berantai dari peningkatan kapasitas UMKM turut memperkuat perekonomian daerah. Aktivitas usaha yang tumbuh membuat sirkulasi uang di masyarakat menjadi lebih aktif dan berkelanjutan.
KUR juga menjadi alat pemerataan ekonomi yang efektif, karena menjangkau pelaku usaha di wilayah terpencil. BRI terus memperluas jangkauan layanannya agar akses pembiayaan bisa dirasakan hingga ke pelosok.
Dengan pembiayaan yang mudah dan bunga rendah, banyak pelaku usaha kini tidak ragu untuk memulai langkah baru. Program ini menjadi bukti nyata dukungan lembaga keuangan terhadap sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
KUR BRI 2025, Solusi Modal Murah dan Cepat
Kredit Usaha Rakyat BRI 2025 hadir bukan sekadar sebagai program pinjaman, tetapi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi rakyat. Dengan plafon mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta dan bunga tetap 6% per tahun, program ini membuka peluang bagi semua kalangan pelaku usaha.
Cicilan hariannya yang bisa dimulai dari Rp600-an menjadi nilai tambah yang menarik. Bahkan, untuk sebagian besar pelaku UMKM, jumlah tersebut jauh lebih kecil dari pengeluaran harian mereka untuk kebutuhan konsumsi.
Cukup dengan menyiapkan dokumen dasar seperti KTP, KK, dan Surat Izin Usaha, masyarakat bisa mengajukan KUR tanpa proses berbelit. Dalam waktu singkat, modal kerja bisa diperoleh untuk mengembangkan usaha.
Dengan kemudahan ini, BRI tidak hanya menjadi bank penyalur pinjaman, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi jutaan pengusaha kecil di seluruh Indonesia. Melalui KUR BRI 2025, harapan untuk naik kelas bagi pelaku UMKM kini semakin nyata dan terbuka lebar.