Kereta Api Cepat Whoosh Catat Lonjakan Penumpang Empat Kali Lipat di 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:08:41 WIB
Kereta Api Cepat Whoosh Catat Lonjakan Penumpang Empat Kali Lipat di 2025

JAKARTA - Kemudahan, kecepatan, dan efisiensi biaya menjadikan Kereta Cepat Whoosh semakin diminati masyarakat. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan besar dalam jumlah pengguna rutin yang memanfaatkan layanan ini sepanjang tahun 2025.

Peningkatan tersebut terlihat dari penjualan Frequent Whoosher Card (FWC) atau Kartu Langganan Whoosh yang melonjak tajam hingga 403% dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai menjadikan Whoosh sebagai bagian dari aktivitas mobilitas harian mereka, terutama kalangan pelajar, pekerja, dan pengguna komuter antarkota.

Lonjakan Pengguna Rutin Tunjukkan Kepercayaan Publik

Sepanjang tahun 2025, KCIC berhasil menjual 17.515 kartu FWC, meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan 3.481 kartu pada 2024. Secara kumulatif sejak program ini pertama kali diluncurkan, total kartu langganan yang beredar telah mencapai 20.996 kartu.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin percaya pada layanan Whoosh sebagai moda transportasi masa depan. Menurutnya, tren ini merupakan indikasi perubahan perilaku mobilitas masyarakat urban yang kini lebih memilih transportasi cepat dan ramah lingkungan.

“Tren ini sejalan dengan semakin banyaknya pengguna rutin yang memanfaatkan Whoosh untuk aktivitas harian karena efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan. Kartu langganan Whoosh menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat, tepat waktu, dan berbiaya pasti,” ujar Eva.

Kartu Langganan Whoosh Tawarkan Kepastian Harga dan Kenyamanan

Salah satu daya tarik utama dari Frequent Whoosher Card adalah jaminan harga tetap tanpa tarif dinamis. Artinya, pengguna tidak akan terdampak oleh fluktuasi harga tiket pada jam sibuk, akhir pekan, atau musim liburan.

Dengan menggunakan FWC, pelanggan bisa menikmati tiket kelas Premium Economy dengan potongan harga hingga 35% dari tarif reguler. Keuntungan ini menjadikan kartu langganan Whoosh sebagai solusi ideal bagi pengguna rutin yang membutuhkan mobilitas tinggi tanpa khawatir biaya membengkak.

Selain itu, KCIC juga menghadirkan FWC Lounge khusus di Stasiun Halim dan Padalarang. Fasilitas ini dilengkapi dengan ruang tunggu berpendingin udara dan petugas khusus untuk membantu proses penukaran tiket. Dengan begitu, pengguna FWC mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan eksklusif.

Penjualan Didominasi Rute Jakarta–Bandung

Dari total 20.996 kartu yang terjual hingga Oktober 2025, sebanyak 5.305 kartu merupakan hasil dari skema awal, sementara 15.691 kartu berasal dari skema baru yang mulai diberlakukan pada Februari 2025.

Mayoritas pengguna memilih rute JaBan (Jakarta–Bandung) dengan total 14.514 kartu atau sekitar 92,5% dari total penjualan pada skema baru. Disusul rute JaKa (Jakarta–Karawang) sebanyak 683 kartu, dan rute KaBan (Karawang–Bandung) sebanyak 494 kartu.

Angka tersebut menunjukkan bahwa jalur Jakarta–Bandung masih menjadi pilihan utama bagi pengguna komuter jarak menengah, terutama kalangan pekerja dan mahasiswa yang beraktivitas di dua kota besar tersebut.

Ragam Pilihan dan Harga yang Fleksibel

KCIC menyediakan tiga jenis Frequent Whoosher Card yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan pengguna. Untuk rute JaBan (Jakarta–Karawang–Bandung), harga langganan dibanderol mulai dari Rp1.350.000.

Sementara untuk JaKa (Jakarta–Karawang) tarifnya mulai dari Rp450.000, dan KaBan (Karawang–Bandung) tersedia dengan harga mulai dari Rp750.000.

Selain itu, terdapat dua tipe kartu langganan, yaitu Gold Card dan Silver Card. Gold Card berlaku untuk 20 kali perjalanan dengan masa aktif dua bulan, sedangkan Silver Card berlaku untuk 10 kali perjalanan dengan masa aktif satu bulan sejak tanggal pembelian.

Pilihan ini dirancang agar pengguna dapat menyesuaikan kebutuhan mobilitas mereka secara fleksibel, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan berkala.

Proses Pembelian Mudah dan Cepat

KCIC juga memastikan bahwa proses pembelian FWC dapat dilakukan dengan mudah. Pelanggan dapat langsung membelinya di loket resmi seluruh stasiun Whoosh, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

Prosedur pembelian hanya memerlukan beberapa langkah sederhana — mengisi data diri, memilih rute, melakukan pembayaran, dan kartu bisa langsung digunakan. Proses yang efisien ini menjadi salah satu alasan meningkatnya jumlah pelanggan yang memilih menjadi pengguna rutin.

Eva menegaskan, Whoosh bukan sekadar transportasi cepat, tetapi juga simbol perubahan gaya hidup masyarakat modern yang menghargai waktu dan efisiensi. “Dengan adanya Frequent Whoosher Card, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan cepat dan tepat waktu, tetapi juga kepastian tarif dan kemudahan dalam mengatur perjalanan rutin. KCIC akan terus meningkatkan layanan bagi para pengguna setia Whoosh,” tegasnya.

Layanan Kereta Cepat Kian Diminati

Peningkatan penjualan FWC ini sejalan dengan tren positif penggunaan Kereta Cepat Whoosh sejak diluncurkan secara komersial. Masyarakat kini semakin terbiasa menjadikan Whoosh sebagai moda transportasi andalan untuk perjalanan antara Jakarta dan Bandung.

Waktu tempuh yang hanya sekitar 36 menit menjadi faktor utama yang menarik minat masyarakat. Selain itu, ketepatan waktu keberangkatan dan kenyamanan fasilitas di dalam kereta membuat pengalaman perjalanan menjadi lebih efisien dan menyenangkan.

Dalam jangka panjang, KCIC menilai bahwa penggunaan FWC akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya rute dan layanan pendukung di stasiun. Program loyalitas ini diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik berbasis rel yang lebih ramah lingkungan.

Dorong Transformasi Mobilitas dan Gaya Hidup Modern

Peningkatan penjualan kartu langganan Whoosh tidak hanya mencerminkan keberhasilan strategi bisnis KCIC, tetapi juga menjadi simbol transformasi mobilitas masyarakat perkotaan di Indonesia.

Dengan efisiensi waktu, kepastian tarif, dan kenyamanan layanan, Whoosh telah menciptakan standar baru bagi transportasi publik modern. Hal ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan, menekan emisi karbon, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

KCIC berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam sistem transportasi cepat di Indonesia. Melalui Frequent Whoosher Card, perusahaan ingin memperkuat loyalitas pelanggan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap transportasi publik berkelas dunia.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna dan peningkatan kepercayaan publik, Kereta Cepat Whoosh kini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup baru masyarakat modern Indonesia.

Terkini