5 Kode Penting yang Wajib Diketahui di Balik Tombol Meteran Listrik Prabayar

Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:06:55 WIB
5 Kode Penting yang Wajib Diketahui di Balik Tombol Meteran Listrik Prabayar

JAKARTA - Sebagian besar pengguna listrik prabayar hanya mengenal tombol angka pada meteran sebagai alat untuk memasukkan token. Padahal, tombol-tombol tersebut memiliki fungsi lain yang jarang diketahui oleh pelanggan PLN.

Meteran listrik prabayar memungkinkan pengguna memantau dan mengatur konsumsi listrik secara mandiri. Di sisi lain, fitur-fitur tersembunyi di dalamnya dapat membantu pelanggan memahami kondisi tegangan, arus, hingga batas alarm penggunaan listrik.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Barat, Nurmalitasari, menjelaskan bahwa di PLN terdapat dua jenis layanan listrik, yaitu pascabayar dan prabayar. Keduanya sama-sama menggunakan kWh meter, namun versi prabayar dilengkapi dengan papan tombol angka.

“Kalau yang pascabayar biasanya nggak ada angkanya, satu-dua yang biasa kita pencet itu nggak ada. Kalau yang prabayar itu kan ada angkanya,” ujar Nurmalita beberapa waktu lalu.

Keberadaan tombol ini ternyata bukan hanya untuk memasukkan kode token, tetapi juga untuk menjalankan fungsi pengaturan tambahan. Ada sejumlah kode rahasia yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk memantau dan menyesuaikan kinerja meteran listrik.

Kode 456XX untuk Atur Alarm dan Kode 812 untuk Hentikan Bunyi Sementara

Salah satu fitur yang sering digunakan pelanggan adalah pengaturan alarm meteran. Alarm ini berbunyi otomatis ketika sisa pulsa listrik mencapai batas tertentu, sebagai peringatan agar pengguna segera mengisi ulang token.

Bagi pelanggan yang ingin menyesuaikan batas minimal tersebut, dapat menggunakan kode 456XX. Kode ini memungkinkan pengguna mengatur kapan alarm akan berbunyi berdasarkan jumlah kWh tersisa di meteran.

Contohnya, jika pelanggan ingin alarm berbunyi saat sisa daya tinggal 10 kWh, maka cukup tekan kode 45610. Sedangkan jika ingin mengubahnya menjadi 5 kWh, kode yang dimasukkan adalah 45605.

Dengan fitur ini, pengguna bisa lebih fleksibel dalam mengatur batas alarm sesuai kebutuhan pemakaian listrik harian. Fungsinya sangat membantu, terutama bagi penghuni rumah yang sering lupa mengisi token sebelum daya habis.

Selain itu, pelanggan juga bisa mematikan bunyi alarm untuk sementara waktu menggunakan kode 812. Fitur ini bermanfaat ketika suara peringatan dirasa mengganggu atau ketika pengguna sedang mencari waktu untuk membeli token.

Setelah kode dimasukkan, meteran akan berhenti berbunyi selama beberapa menit sebelum alarm aktif kembali. Cara ini bukan untuk menonaktifkan alarm sepenuhnya, melainkan hanya memberikan waktu tambahan agar pelanggan bisa melakukan pengisian daya.

Kode 37, 41, dan 44: Cek Sisa Pulsa, Tegangan, dan Arus Listrik

Selain mengatur alarm, meteran prabayar juga dapat digunakan untuk mengecek berbagai informasi penting tentang kondisi listrik di rumah. Salah satunya adalah kode 37, yang berfungsi untuk melihat sisa pulsa listrik secara manual.

Walaupun nominal sisa daya biasanya terlihat di layar meteran, kode ini membantu memastikan jumlah kWh tersisa ketika tampilan berubah atau tidak stabil. Pengguna cukup menekan angka 37 pada papan tombol, lalu menekan "Enter" untuk menampilkan sisa kWh secara akurat.

Kode penting berikutnya adalah 41, yang berfungsi untuk memeriksa tegangan listrik. Melalui kode ini, pelanggan dapat mengetahui apakah arus listrik yang diterima masih dalam batas normal atau terjadi penurunan tegangan.

“Contohnya kalau lampunya redup-redup, coba cek tegangannya. Tegangannya kok bagus? Berarti bukan dari PLN, bisa jadi lampunya yang sudah habis,” jelas Nurmalita.

Pengecekan tegangan sangat berguna untuk memastikan kestabilan listrik di rumah, terutama di wilayah dengan arus tidak stabil. Dengan begitu, pelanggan bisa mengetahui sumber masalah tanpa harus memanggil teknisi terlebih dahulu.

Selain tegangan, pelanggan juga bisa mengecek arus listrik menggunakan kode 44. Kode ini memberikan informasi tentang besar arus yang mengalir pada jaringan rumah.

Jika nilai arus menunjukkan angka yang terlalu tinggi, hal itu menandakan bahwa daya yang digunakan melebihi kapasitas. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan meteran sering turun atau bahkan menimbulkan risiko kerusakan perangkat listrik.

Pelanggan disarankan untuk menambah daya listrik bila arus melebihi batas wajar. Dengan cara ini, penggunaan listrik menjadi lebih aman dan stabil sesuai kebutuhan rumah tangga.

Fitur Kode Rahasia PLN untuk Efisiensi dan Keamanan Konsumen

Keberadaan berbagai kode pada meteran prabayar sebenarnya merupakan bentuk inovasi dari PLN untuk meningkatkan transparansi dan kendali pengguna terhadap konsumsi listrik. Melalui kode-kode ini, pelanggan dapat mengetahui informasi yang sebelumnya hanya bisa diakses teknisi.

Bagi pengguna listrik prabayar, pemahaman terhadap kode meteran menjadi langkah cerdas untuk menghemat dan mengatur penggunaan listrik. Selain itu, pelanggan juga bisa lebih cepat mengambil tindakan bila terjadi keanehan pada meteran, seperti tegangan tidak stabil atau alarm berbunyi terus-menerus.

Kombinasi antara kode 456XX, 812, 37, 41, dan 44 memberikan pengguna kemampuan memantau kondisi listrik secara mandiri. Dengan cara sederhana, pelanggan dapat memastikan sistem kelistrikan tetap efisien dan aman digunakan setiap hari.

Meteran prabayar kini bukan sekadar alat untuk isi token, tetapi juga perangkat pintar yang mendukung gaya hidup hemat energi. Pengguna hanya perlu memahami fungsi tombol dan kode yang tersedia agar setiap fitur dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dengan mengenal berbagai kode penting tersebut, pelanggan dapat menjaga kenyamanan sekaligus efisiensi konsumsi listrik di rumah. Mulai sekarang, tombol pada meteran listrik prabayar tak lagi sekadar alat isi pulsa, tetapi juga kunci untuk pengelolaan energi yang cerdas dan hemat.

Terkini