Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Oktober-Desember 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:40:32 WIB
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Oktober-Desember 2025

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap IV untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Program ini mencakup PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang kini bisa dicek langsung dari rumah.

Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kelurahan atau Dinas Sosial hanya untuk memastikan status penerimaan bansos. Cukup menggunakan HP dan KTP, proses pengecekan menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.

Kemensos menyediakan situs resmi untuk memeriksa apakah seseorang termasuk penerima bansos. Situs tersebut dapat diakses melalui browser di HP atau perangkat komputer dengan alamat: https://cekbansos.kemensos.go.id.

Langkah-langkah Cek Bansos Lewat Situs Resmi

Pertama, akses situs resmi Kemensos dan pilih wilayah sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Setelah itu, masukkan nama lengkap sesuai KTP agar sistem dapat menemukan data yang tepat.

Selanjutnya, ketik kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi pengguna. Klik tombol “Cari Data” dan sistem akan menampilkan status penerimaan bantuan secara lengkap.

Jika terdaftar sebagai penerima, data akan menampilkan nama, jenis bantuan (PKH atau BPNT), alamat, dan periode pencairan. Sementara jika tidak ditemukan, kemungkinan belum terdaftar di tahap penyaluran saat ini.

Disarankan bagi yang belum terdaftar untuk melakukan pengecekan kembali di periode berikutnya atau menghubungi Dinas Sosial setempat. Hal ini penting agar masyarakat tetap mendapat bantuan sesuai haknya.

Alternatif Cek Bantuan Lewat Aplikasi “Cek Bansos”

Selain melalui situs, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi resmi “Cek Bansos” yang bisa diunduh secara gratis di Play Store atau App Store. Aplikasi ini memudahkan proses pengecekan dengan fitur yang lebih interaktif dibandingkan versi website.

Setelah mengunduh aplikasi, buat akun baru dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, dan unggah foto KTP serta swafoto bersama KTP. Aktivasi akun dilakukan melalui email yang digunakan saat pendaftaran agar akun dapat digunakan sepenuhnya.

Login ke aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”, kemudian masukkan data sesuai KTP. Sistem akan menampilkan status penerimaan bansos dengan informasi lengkap dan jelas.

Keuntungan menggunakan aplikasi adalah akses yang lebih cepat dan notifikasi langsung jika data penerima mengalami perubahan. Masyarakat bisa memantau status bansos kapan saja tanpa harus mendatangi kantor pemerintah.

Jenis dan Besaran Bansos Tahap IV

Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan setiap tiga bulan sesuai kategori penerima. Besarannya untuk ibu hamil Rp750.000, anak usia dini 0–6 tahun Rp750.000, siswa SD Rp225.000, siswa SMP Rp375.000, siswa SMA Rp500.000, lansia 60 tahun ke atas Rp600.000, dan penyandang disabilitas berat Rp600.000.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan senilai Rp200.000 per bulan dan disalurkan per tahap, sehingga untuk 3 bulan nilainya Rp600.000. Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, atau melalui kantor pos di masing-masing wilayah.

Masyarakat diimbau memastikan NIK dan data di KTP maupun KK aktif dan sesuai dengan data di Dukcapil. Kesalahan penulisan atau data yang tidak sinkron dapat membuat bantuan tidak tersalurkan dengan tepat.

Jika terdapat kesalahan, segera lapor ke perangkat desa atau Dinas Sosial agar diperbaiki di sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Penting juga untuk waspada terhadap tautan palsu atau permintaan data pribadi dari pihak yang tidak resmi.

Penyaluran Bantuan Dilakukan Bertahap

Perlu diketahui bahwa pencairan bantuan tidak dilakukan serentak di seluruh wilayah. Setiap daerah memiliki jadwal penyaluran yang berbeda-beda, sehingga masyarakat perlu memantau informasi secara berkala.

Jika dana belum masuk ke rekening atau belum diterima, penerima bisa menanyakan langsung kepada pendamping sosial, bank penyalur, atau kantor pos di wilayah masing-masing. Dengan mekanisme ini, pemerintah berupaya memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak secara tepat waktu.

Cek bansos online kini menjadi solusi efektif untuk mengurangi antrean panjang di kantor pemerintah. Masyarakat dapat mengetahui status penerimaan bantuan sosial dengan cepat hanya melalui HP dan KTP, tanpa harus menghabiskan waktu dan tenaga.

Tips Agar Data Valid dan Terverifikasi

Pastikan NIK dan nomor identitas lain di KTP maupun KK sesuai dengan data resmi agar sistem dapat membaca informasi dengan benar. Nama lengkap dan identitas lain juga harus sama persis dengan yang tertera di dokumen resmi.

Selalu akses situs resmi Kemensos dengan domain kemensos.go.id dan hindari tautan dari sumber yang tidak resmi. Data yang valid dan terverifikasi penting agar tidak terlewat dari penyaluran bantuan tahap berikutnya.

Dengan pengecekan online, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memantau bantuan sosial. Hal ini juga mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menyalurkan program sosial secara tepat sasaran.

Penyaluran bansos tahap IV diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan selama periode Oktober hingga Desember 2025. Dukungan teknologi digital mempercepat proses, mempermudah akses, dan memastikan bantuan sampai pada penerima yang tepat waktu.

Kesimpulannya, inovasi dalam pengecekan bansos online memudahkan masyarakat sekaligus memperkuat efektivitas program sosial. Masyarakat cukup memanfaatkan HP dan KTP untuk memastikan hak mereka terpenuhi tanpa harus datang langsung ke instansi pemerintah.

Terkini